Tidur menjadi satu kebutuhan penting setiap manusia untuk memperlancar metabolism tubuh. Seseorang yang jarang tidur atau tidak memenuhi standar kualitas tidur akan merasa kurang sehat atau kurang bugar. Jika diamati, setiap orang membutuhkan waktu istirahat selama kurang lebih 8 jam setiap hari. JIka mendapat waktu tidur kurang dari 8 jam bisa ditambah dengan asupan nutrisi dari luar berupa buah dan makanan bernutrisi tinggi.
Sebagian orang akan tertidur pada waktu tertentu setiap harinya mulai dari siang, sore, dan malam. Jika tubuh dalam kondisi lelah maka proses istirahat akan semakin cepat, namun ada satu kondisi dimana tubuh tidak merasa ngantuk meskipun kondisi tubuh dalam keadaan prima, seperti saat pikiran merasa stress, cemas, dan depresi.
Sebelum masuk ke topik utama, alangkah baiknya jika Anda mengetahui cara membuat kualitas tidur menjadi semakin lebih baik.
Cara meningkatkan kualitas tidur
- Rajin Berolahraga
- Mengatur Jadwal Tidur
- Jangan Konsumsi Makanan Berat (Sebelum Tidur)
- Perhatikan Kondisi Kasur
Tidak sedikit orang memilih tidur di sore hari setelah lelah beraktivitas. Maka dari itu untuk mengantisipasi dampak buruk tersebut Anda bisa memperhatikan beberapa antiasipasi dan apa saja efek buruk dari tidur sore hari.
Dampak Buruk Bahaya Tidur Sore Hari
Meningkatkan Kadar Kolesterol
Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa seseorang dengan rutinitas tidur di sore hari memiliki kadar kolesterol tubuh cukup tinggi disbandingkan dengan orang yang tidak pernah tidur pada sore hari.
Kadar kolesterol dapat meningkat tanpa Anda sadari saat tidur sore karena tubuh secara otomatis harus tidur disaat metabolism tubuh dalam keadaan maksimal. Ada beberapa cara untuk mencegah timbulnya penyakit diabetes yang terjadi karena kebiasaan tidur sore diantaranya:
- Minum air putih setelah tidur agar kondisi tubuh kembali normal.
- Lakukan olahraga kecil setelah bangun tidur untuk mencegah tubuh kekurangan insulin.
- Setelah bangun tidur jangan langsung mengkonsumsi makanan berat karena bisa memberikan beban berat pada sistem metabolism tubuh.
Menurunkan Daya Ingat
Masih menjadi satu perbincangan dimana seseorang yang sering tidur sore hari akan mengakibatkan daya ingatnya menurun sedikit demi sedikit. Mungkin Anda pernah merasakan saat tidur sore kemudian terbangun pada saat malam hari. Rata-rata orang tersebut akan merasakan suasana berbeda dari biasanya kemudian merasakan hilang ingatan sementara mengenai waktu.
Perpindahan dari sore ke malam membuat tubuh tidak menyesuaikan secara otomatis karena masih dalam kondisi tertidur. Satu pertanyaan yang sering diucapkan saat terbangun pada malam hari adalah jam berapa dan hari apa?
Beberapa pencegahan pikun akibat terlalu sering tidur sore bisa dilakukan dengan cara berikut:
- Memasang alarm sebelum malam tiba.
- Setelah terbangun jangan langsung bangun dari kasur, usahakan untuk mengingat hari dan waktu agar otak kembali mendapatkan memori sebelum Anda tidur sore.
- Kondisikan tubuh terhadap waktu, dimana ada satu perhatian penting kepada Anda yakni tubuh harus lebih siap melakukan kegiatan di malam hari.
Meningkatkan Resiko Diabetes
Jika seseorang memiliki kebiasaan tidur pada sore hari maka harus mewaspadai serangan diabetes lebih dini. Berbeda dengan seseorang yang memiliki kebiasaan tidur siang akan merasakan susah tidur di malam hari.
Untuk tidur sore hari akan langsung berdampak pada produksi insulin tubuh yang cenderung menurun karena kurangnya aktivitas. Perubahan waktu tidur secara otomatis akan mengganggu siklus tubuh dalam waktu 24 jam.
Tubuh Akan Terlihat Lesu
Mungkin Anda tidak pernah menyadari jika seseorang yang sering tidur pada sore hari memiliki potensi penurunan daya tahan tubuh karena metabolism dalam badan melewatkan waktu sore hari dimana perpindahan sore ke malam sangatlah penting. Otak secara otomatis akan memberikan instruksi kepada seluruh organ tubuh ketika menjelang malam hari. Jika tubuh tidak tanggap dengan cepat maka kondisi badan akan terasa kurang fit. Berhati-hatilah jika sering tidur sore hari karena bisa menimbulkan berbagai penyakit.
Tidur sore hari yang kini banyak dilakukan dengan tujuan merelaksasi tubuh setelah aktif bekerja memang perlu, namun intensitas waktu juga turut diperhatikan untuk menghindari terjadinya penyakit serius seperti ciri-ciri diabetes, kolesterol, dan kepikunan. Meskipun belum ada banyak kejadian buruk dari seringnya tidur sore hari, Anda harus berusaha melakukan upaya pencegahan agar tidak terkena dampak buruknya. Usahakan untuk bersitirahat cukup selama 8 jam sehari agar kondisi metabolisme tubuh tetap lancar.
Jika nanti kondisi metabolisme tubuh berjalan lancar maka kesehatan pikiran juga ikut lancar.
Semoga informasi di atas bisa memberikan manfaat kepada Anda.
Sumber : https://halosehat.com/gaya-hidup/kebiasaan-buruk/bahaya-tidur-sore-hari